Telah berlaku satu kemalangan dalam Latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau indonesia menyebabkan dua anggota TNI meninggal dunia dalam kejadian Rabu (17/5/2017) pukul 11.00 bagian indonesia.
Dari maklumat terkini yang terima mengesahkan, empat orang meninggal sementara beberapa anggota lainnya cedera parah akibat tertembak meriam teman sendiri di Natuna.
Mangsa Dari Satuan Yon Arhanud 1 Kostrad
1. Pratu Marwan
– Usus keluar
– Kaki kiri patah dan masih menyatu dengan badan.
– Kaki kanan putus. Sudah dievakuasi ke RSU.
Telah meninggal dunia pukul 12.22 WIB di RSUD dan saat ini dikamar jenazah.
2. Praka Edy
– Pinggang ke bawah hancur kena serpihan peluru.
– Dievakuasi pakai helikopter dari lapangan ke RSUD.
– Meninggal dunia diperjalanan karena kehabisan darah.
– Korban sedang dikamar jenasah.
3. Pratu Bayu Agung
– Leher sebelah kanan luka kena percikan peluru.
– Paha sebelah kanan luka kena percikan peluru. Sedang dievakuasi ke RSU.
4. Serda Alpredo Siahaan
– Jari tangan kanan putus.
– Paha kamar luka kena percikan peluru. Sudah dievakuasi ke RSU.
5. Prada Danar
– Paha kanan luka kena percikan peluru. Sudah dievakuasi ke RSU.
6. Pratu Ridai
– Lutut kaki kiri kena serpihan peluru. Dirawat di Tenda Kes lapangan.
7. Pratu Didi Hardianto
– Luka tangan kiri kena serpihan peluru. Dirawat di tenda lapangan.
8. Sertu Blego Switage
– Tangan kiri kena serpihan peluru.
– Perut luka kena serpihan peluru.
9. Pratu Ibnu Hidayat meninggal dunia.
10. Danrai Kapten Arh Herubelum masuk ke RSUD. Informasinya meninggal dunia.
sumber:eberita.org
Thanks for reading & sharing sila share artikel ini dengan klik button share di bawah suara marhean